PENGERTIAN USER INTERFACE



1. Pengertian User Interface
Antarmuka pemakai (User Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka pemakai (User Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi.
Contoh konsep luas user interface mencakup aspek interaktif sistem operasi komputer, perkakas tangan, operator kontrol mesin berat. dan proses kontrol. Pertimbangan desain yang berlaku saat membuat user interface berkaitan dengan ergonomik dan psikologi.
User interface yang ada untuk berbagai sistem, dan menyediakan cara :
•Input, memungkinkan pengguna untuk memanipulasi sistem.
•Output, memungkinkan sistem untuk menunjukkan efek manipulasi pengguna.

2. Macam-Macam User Interface
User Interface ada dua jenis, yaitu :
1.Graphical User Interface (GUI) : Menggunakan unsur-unsur multimedia (seperti gambar, suara, video) untuk berinteraksi dengan pengguna.
2.Command Line Interface (CLI) : adalah tipe antarmuka dimana penggun berinteraksi dengan system operasi melalui text terminal. CLI adalah sebuah bentuk antarmuka antara sistem operasi dan pemakai dimana pemakai mengetikkan perintah-perintah dengan menggunakan perintah dalam bentuk teks dan sebuah metode untuk memasukinya.
Pengguna CLI biasanya adalah administrator sistem berbasis sistem operasi LINUX. Setiap sistem operasi memberi nama CLI- nya berbeda-beda. Unix member nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Ms-Dos memberi nama CLI-nya command.com atau command prompt. Sedangkan Windows Vista, Microsoft menamakannya Powershell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai Terminal, sedangkan pada Apple atau machintosh namanya adalah commandshell.

3. kelebihan dan kekurangan antarmuka berbasis GUI dengan CLI
3.1 Kelebihan GUI
1. Tampilan yang Menarik
Dengan adanya mode grafis pada antarmuka GUI ini, bisa membuat pengguna menjadi lebih nyaman dan cenderung bisa mengubah perasaan pengguna ketika menggunakan tampilan GUI. Jadi, GUI ini tampilannya memang keren, bagus dan tidak terkesan monoton.
2. Interaksi antara Pengguna dan Komputer Lebih Baik
Interaksi yang dilangsungkan antara pengguna dengan komputer menjadi jauh lebih mudah dan lebih baik karena dengan mode grafis tidak membuat pengguna kebingungan. Hal ini menjadikan interaksi mereka tidak kaku dan bisa berhubungan, berkomunikasi satu sama lain dengan baik.
3. Mudah Digunakan
Kemudahan yang ditonjolkan pada antarmuka GUI memang begitu banyak, sehingga dalam penggunaan GUI ini memiliki kelebihan dalam kemudahan penggunaan. Dalam penggunaan, hanya sedikit pengguna yang menemui kesulitan, bahkan bisa dibilang tidak ada sama sekali.
Kemudahan digunakan di sini banyak sekali jika diberikan dalam segi contoh, seperti untuk membuka aplikasi tidak memerlukan penulisan perintah pada papan ketik (keyboard), cukup dengan klik, klik dan klik, Anda bisa menggunakannya dengan mudah.
4. Mudah Dipelajari
Orang-orang yang baru kenal dengan komputer kadang belum paham cara menggunakan komputer dengan baik itu bagaimana caranya. Akan tetapi, dengan adanya mode GUI ini bisa membuat pengguna yang tidak tahu sama sekali menjadi bisa dalam waktu yang singkat.



3.1.1 Kekurangan GUI
1. Membutuhkan Memori yang Besar
Adanya mode GUI ini mengakibatkan pada komputer terutama pada segi memori jika pada GUI ini memakan begitu banyak memori dibandingkan dengan mode CLI.
2. Bergantung pada Hardware (Perangkat Keras)
Dalam penggunaan antarmuka GUI, Hardware memang sangat penting gunanya. Karena jika hardware merupakan hardware yang tak memenuhi untuk kebutuhan GUI ini, misal RAM yang kecil, VGA tak memenuhi dan lainnya, maka antarmuka GUI pada komputer tidak bisa berjalan dengan baik.
3. Performa Berat
Dengan memiliki antarmuka mode GUI ini performa memang sedikit lebih berat ketimbang dengan antarmuka berbasis CLI.

3.2 Kelebihan CLI
1. Mudah membuat Folder dan Sub Folder
Membuat folder dengan begitu mudah jika pada antarmuka CLI ini. Cukup dengan mengetikkan format perintah mkdir pada suatu lokasi maupun bertingkat, maka Anda sudah memiliki folder.
Coba bandingkan dengan GUI, di mana harus klik New Folder, dan ini itu. Memang terpaut beberapa milidetik saja, akan tetapi, CLI masih unggul dalam urusan ini.
2. Cepat dalam Mengcopy
Bayangkan jika Anda mengcopy suatu file di dalam OS (Operating System) berbasis antarmuka GUI, dengan klik kanan copy atau bisa dengan Ctrl + C, lalu cari folder dan klik kanan paste atau bisa dengan Ctrl + V. Membutuhkan waktu yang sedikit lama tentunya. Jika di dalam mode antarmuka CLI, cukup dengan mengetikkan format perintah cp Anda bisa langsung mengcopy filenya lalu diletakkan ke sumber folder tujuan.
3. Spesifikasi Hardware (Perangkat Keras) Rendah
Dalam mode antarmuka CLI ini tidak begitu terlalu banyak membutuhkan memori maupun hardware yang mumpuni. Memang, hardware yang mumpuni itu justru jauh lebih bagus. Akan tetapi, jika dalam CLI, menggunakan hardware yang rendah, tapi tidak terlalu rendah, bisa tetap berjalan dengan baik.
4. Akses Cepat
Lihat jika dalam contoh GUI pada Windows, untuk mencari Paint kita harus repot-repot klik Start dan cari pada accesories. Contoh lagi, membuka sebuah folder milik kita, harus menekan Libraries, lalu masuk ke folder yang diinginkan.

3.2.1 Kekurangan CLI
1. Resiko Kehilangan File Lebih Besar apabila "Ceroboh"
Bisa dicontohkan jika kita ingin menghapus suatu file dengan perintah rm dengan ditambahkan lokasi file atau targetnya, apabila salah mengetik rm dengan tujuan target file yang salah dengan kecerobohan kita, file tersebut bisa terhapus otomatis.
2. Tampilan yang Tidak Menarik
Coba lihatlah tampilan pada basis CLI. Begitu tidak menarik bukan? Dengan background berwarna hitam, tulisan berwarna putih, apalagi fontnya tidak berubah. Hanya itu-itu saja. Membosankan mungkin.
3. Masih Menggunakan Perintah atau Teks
CLI ini memang identik dengan mode perintah atau teks, jadi jangan heran jika di dalamnya hanya berisikan baris perintah semua dari atas layar hingga selesai. Tidak ada ikon, bahkan ikon yang kecilpun tak tampak pada mode CLI ini.

4. Bahasa dalam User Interface
Tujuan sebuah user interface adalah mengkomunikasikan fitur-fitur sistem yang tersedia agar user mengerti dan dapat menggunakan sistem tersebut. Dalam hal ini penggunaan bahasa amat efektif untuk membantu pengertian, karena bahasa merupakan alat komunikasi tertua kedua gestur, yang dipakai orang untuk berkomunikasi sehari-harinya. Tanpa bahasa pun kadang ikon bisa tidak jelas maknanya, sebab tidak semua lambang ikon bisa bersifat universal. Meski penting, namun sayangnya kadang penggunaan bahasa, seperti pemilihan istilah, sering dianggap kurang begitu penting. Bahasa sering menjadi sesuatu yang nomor dua ketimbang elemen-elemen interface lainnya.

Comments

Popular posts from this blog

CARA MEMBUAT JUPITER 200 cc

CARA MENETUKAN GEAR RASIO MOTOR

CARA MEMBUAT SINYAL WIFI KUAT PADA KOMPUTER